Salah satu agenda yang diselenggarakan di TPI AUD Cahaya Ilmu adalah manasik haji. Dilaksanakan dekat momen Hari Raya Idul Adha atau ibadah haji.
Manasik Haji itu Apa sihh ?
Manasik haji adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya. Dalam kegiatan manasik haji, calon jamaah haji akan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakannya, misalnya rukun haji, persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji.
Selain itu, para calon jamaah haji juga akan belajar bagaimana cara melakukan praktik tawaf, sa’i, wukuf, lempar jumrah, dan prosesi ibadah lainnya dengan kondisi yang dibuat mirip dengan keadaan di tanah suci.
Manasik haji juga diperlukan guna memberikan pemahaman kepada setiap calon jamaah haji tentang tujuan utama keberangkatan mereka ke tanah suci. Manasik haji sangat bermanfaat bagi para calon jamaah haji, karena setelah melaksanakan manasik haji, para calon jamaah haji akan dapat memahami hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada saat melakukan ibadah haji nantinya. Para calon jamaah haji juga mempelajari budaya, bahasa, dan kondisi alam di Arab Saudi.
Tentunya karena untuk anak didik, tidak semua hal diatas akan di praktekan dalam manasik haji, hanya beberapa yang dikenalkan saja, tetapi harapanya akan memunculkan awal yang baik bagi anak didik agar termotifasi lebih dalam untuk dapat melakukan manasik haji secara keseluruhan dengan urutan yang benar, dan ending-nya bisa melakukan ibadah haji yang sebenarnya.
Jadi manasik haji anak didik adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji bagian bagian tertentu yang bisa dipraktekan oleh anak didik terkait dengan keterbatasan yang dimiliki anak didik. namun begitu harapannya makna yang terdapat dalam ibadah haji dapat terfahami dengan baik dan terus bertumbuh semangatnya sehingga ibadah haji menjadi salah satu visi hidupnya.
Hal yang baisanya dilakukan di manasik haji anak adalah niat, sa’i, thowaf, lempar jumroh dengan penjelasan yang ada.
Dalam pelaksanaan manasik haji , meskipun tidak semua rukun di jalankan tetapi berusaha semirip mungin dengan kondisi sesungguhnya saat ibadah haji terutama dari pakaian. dari segi pakaian semua pakaian putih, ihram juga menggunakan ihram yang mirip (dari bahan handuk) untuk anak laki-laki, gamis atau stelan putih untuk perempuan serta kantong lempar jumroh, yang lain seperti sepatu, kaos tangan biasanya tidak dilakukan.
Manfaat Manasik Haji untuk Anak Usia Dini
Banyak dampak positif dari manasik haji yang diikuti oleh anak-anak. Beberapa diantaranya :
1. Anak mendapatkan pengalaman manasik haji sejak dini.
Pelaksanaan manasik haji pada anak didik merupakan salah satu cara memberikan pengalaman pelaksanaan ibadah lengkap yang sedemikian rupa sehingga sangat berkesan dan tertanam dalam jiwanya yang masih polos dan nantinya menjadi bagian dari kepribadiannya yang agamis yaitu cenderung kepada perilaku sesuai tuntunan agama.
2. Anak didik dapat mengetahui makna dari setiap rukun haji yang diharapkan dapat mewarnai dalam kesehariannya.
3. Meningkatkan mutu pendidikan
Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang tidak hanya dalam bentuk ajaran atau teori tapi juga harus dipraktekkan. Manasik haji anak merupakan praktek pelajaran agama yang mendukung ajaran agama di sekolah.